KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA (KBBI)


Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kamus kebahasaan resmi yang disusun oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan diterbitkan oleh Balai Pustaka. Kamus ini menjadi acuan tertinggi bahasa indonesia yang baku, karena merupakan kamus bahasa indonesia terlengkap dan paling akurat yang pernah diterbitkan oleh penerbit yang memiliki hak paten dari pemerintah Republik Indonesia yang dinaungi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.




Adapun Sejarah Penerbitan dari KBBI : 



Edisi Pertama(1988)

Edisi pertama adalah hasil pengembangan dari kamus Bahasa Indonesia yang terbit pada tahun 1983. Kamus ini baru memuat 62.100 lema.



Edisi Kedua(1991)

Edisi kedia adalah revisi pertama KBBI dan memuat 72.000 lema.




Edisi Ketiga(2005)

Edisi ketiga memuat 78.000 lema. Menurut Dr.Dendy Sugono, Kepala Pusat Bahasa, kamus ketiga ini masih terasa banyak sekali kosakata yang belum masuk.Tetapi garap diinga bahwa KBBI adalah Kamus Umum berisi kosakata umum, sehingga dalam kamus tidak termasuk berbagi istilah. Untuk penggunaan kamus bidang ilmu tertentu Pusat Bahasa juga memiliki kamus isyilah.




Edisi Keempat(2008)

Edisi keempat memuat lebih dari 90.000 lema. pada edisi ini KBBI diperkaya kosakata yang berasal dari kamus istilah, pada edisi ini kamus disusun berdasarkan paradigma.




Edisi Kelima(2016)

Edisi kelima resmi diluncurkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy pada 28 Oktober 2016. Pada edisi ini, KBBI memuat 127.036 lema yang versi cetaknya setebal 2.040 halaman, hampir dua kali lipat versi sebelumnya,1.400-an halaman.



    Kamus Besar Bahasa Indonesia daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi daring dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008 sebagai basis data yang digunakannya.
Bertepatan dengan peluncuran KBBI edisi kelima, KBBI V versi daring juga sudah diluncurkan di alamat kbbi.kemdikbud.go.id. 
Bagi pengguna umum, tersedia fitur pencarian lema atau entri dalam KBBI, dan bantuan pencarian untuk entri yang tidak ditemukan. Sedangkan bagi pengguna yang terdaftar, tersedia fitur yang jauh lebih lengkap. Antara lain fitur pencarian entri berdasarkan huruf awal, popularitas entri, pencarian terakhir, kelas kata, ragam, bidang, dan bahasa.
Penggguna terdaftar juga bisa mencari tautan kata turunan, kata gabungan, peribahasa, dan idiom dari kata yang dicari. Selain itu, bisa mengusulkan entri, makna, dan contoh baru dalam KBBI, serta pencarian entri dengan frasa ketika membuat usulan.
 Fitur KBBI Daring

  • Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus.
  • Tampilan yang sederhanan dan ringan untuk kemudahan penggunaan.
  • Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang (reload/refresh) jendela atau laman web (website) untuk mencari kata berikutnya.
  • Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema.
  • Menampilkan hasil  baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server.
untuk mengetahui lebih jelas lagi bisa mengunjungi https://kbbi.web.id/pengertian


Bagi yang ingin mengunduh versi pdf dari KBBI bisa download di :




Sumber :  

Komentar

Populer